WahanaNews-Lampung | Viral di media sosial (medsos) sebuah video yang memperlihatkan seorang petani membuang 1,5 ton tomat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di Pemangku Umbul Liokh, Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu (26/3/2022) lalu.
Baca Juga:
Dominasi Sejak Awal, Indonesia Libas Filipina 28–3 di Laga Perdana Polo Air SEA Games
Petani tersebut diduga kesal karena harga tomat yang anjlok hingga hanya Rp 400 per kilogram.
Usut punya usut, aksi tersebut dilakukan oleh seorang pria bernama Marwan.
Saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu (27/3/2022), Marwan mengaku sebagai pengepul sayuran.
Baca Juga:
Transparansi Terjaga, Kemensetneg Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025
Pria berusia 32 tahun itu mengatakan, tidak pernah bermaksud untuk membuang tomat-tomat tersebut.
"Sebenarnya saya udah bilang ke ibu-ibu untuk mengambil tomatnya saat masih di dalam kotak," kata Marwan, seperti dilansir dari TribunLampung, Senin (28/3/2022).
"Tapi mungkin karena malu atau gak enak, jadinya gak ada yang mau ngambil," sambungnya.
