WahanaNews-Lampung.co| Pelaku perampokan (AF) yang menembak pegawai BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, ternyata residivis pencurian dengan kekerasan dan DPO dari beberapa Polres.
Dalam satu pekan, dua video aksi tindak kriminalnya bahkan viral di media sosial.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan, dua aksi pelaku ini terjadi dalam pekan yang sama pada Januari 2022.
"Dua kasus yang menewaskan korbannya terjadi hanya dalam waktu lima hari, di Lampung dan Sumatera Selatan," kata Reynold di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).
Selain itu, pelaku AF adalah target daftar pencarian orang (DPO) dari beberapa polres.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
"Pelaku AF tergolong sadis dalam melakukan aksinya, pelaku tidak segan melukai korban dengan senjata api," kata Reynold.
AF sendiri tewas setelah ditembak polisi dalam proses penangkapan yang dilakukan anggota Polda Lampung di Desa Pemetung, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (29/1/2022) sore.
Video kasus perampokan pertama AF yang viral adalah aksinya merampok Bank BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, hingga menewaskan seorang pegawai pada Senin (21/1/2022) sore.