Bahkan jika kondisinya mendukung dan setelah melewati periode geologis, gambut bisa terbentuk menjadi sejenis batu bara.
Contohnya di beberapa negara, manfaat gambut digunakan sebagai sumber panas dalam memenuhi sumber daya kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga:
Garap Lahan Gambut, Petani di Banyuasin Lakukan Pertanian Ramah Lingkungan
Hebatnya di Finlandia, gambut bisa digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik, lho!
Dewasa ini, tak menutup kemungkinan bahwa tanah gambut bisa menjadi ancaman kerusakan alam. Pasalnya, gambut menyimpan karbon global dan jadi penampung karbondioksida yang sangat besar.
Menurut sebuah penelitian di awal tahun 2000 di Sumatera, kandungan karbon gambut mencapai lebih dari 18 juta ton.
Baca Juga:
Indonesia Perkokoh Peran Komunitas dalam Fungsi Kredit Karbon
Banyak sekali, bukan?
Ya, permasalahan ini bisa mengakibatkan efek gas rumah kaca yang kemudian berpengaruh pada perubahan iklim global.
Boleh jadi, ancaman gambut adalah kebakaran dan kekeringan.