Langkah selanjutnya tentu sudah bisa ditebak. Hacker akan menggunakan data-data yang berhasil dicuri itu untuk menguras uang dan aset kripto dari rekening korbannya.
Bermacam laporan juga menyebutkan kalau laman phishing itu dipakai untuk menipu korban yang merupakan nasabah dari bermacam bank di berbagai negara.
Baca Juga:
Wanda Hamidah Mau Minta Maaf: Kalimat Mana yang Salah?
Termasuk Bitbank di Jepang, IDBI Bank di India, Greater Bank di Australia, dan Santander Bank dari Boston.
Menurut Cyble, Ermac dibuat berbasis dari malware terkenal bernama Cerberus, dan memperingatkan kalau pembuat Ermac 2.0 akan terus melanjutkan membuat versi baru dengan kemampuan lebih canggih.
Untungnya, karena pembatasan baru yang ada di Accessibility Service Android 11 dan 12, pengguna ponsel dengan OS tersebut tak perlu terlalu khawatir.
Baca Juga:
Soal Lahan Cikini Wanda Hamidah Pasrah
Namun anda tetap harus berhati-hati ketika ada aplikasi yang meminta banyak akses ke ponsel. [dny]