WahanaNews-Lampung | Terkait isu penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA) yang mengemuka sejak Senin (12/9) kemarin, PT PLN (Persero) buka suara.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan pihaknya akan selalu mengikuti keputusan pemerintah.
Baca Juga:
PLN UP3 Kebon Jeruk Bahas Tagihan Susulan Rp 41 Juta Pelanggan
Pasalnya, 100 persen saham perusahaan digenggam oleh pemerintah.
"Sebagai BUMN yang 100 persen dimiliki pemerintah, PLN akan menjalankan kebijakan dan keputusan yang diambil secara bersama oleh pemerintah dan DPR untuk kepentingan rakyat," ungkap Gregorius, Selasa (13/9).
PLN, sambung Gregorius, berkomitmen memberikan pelayanan maksimal untuk semua kalangan.
Baca Juga:
PLN UP3 Kebon Jeruk Gelar Pertemuan Lanjutan Bahas Tagihan Pelanggan Rp 41 Juta
Hal ini agar kegiatan ekonomi semakin produktif ke depannya.
"PLN berkomitmen dan memastikan pelayanan ketenagalistrikan bagi masyarakat untuk setiap lapisan tetap andal dan berkualitas untuk mendukung kegiatan ekonomi yang semakin produktif," jelas Gregorius.
Namun, ia tak memberikan penjelasan spesifik terkait isu penghapusan daya listrik 450 VA.