Adapun dari upaya yang sudah dilakukan oleh PLN, perusahaan terbukti mampu membukukan pertumbuhan demand.
PLN juga mampu membayar hutang selama 2 tahun ini sebesar Rp 62,5 triliun.
Baca Juga:
Warga Kebon Bawang Segel Dua Lokasi Pembangunan SUTET di Tanjung Priok
Berikutnya PLN juga mampu melakukan efisiensi sehingga biaya Opex dari penurunan pokok pinjaman dan bunga di tahun 2021 sudah turun Rp 7 triliun.
"Kemudian lima tahun mendatang setiap tahunnya akan penurunan dari biaya pembayaran hutang ini sekitar Rp 5 triliun per tahun," ujarnya.
Darmawan juga mengungkapkan pihaknya akan menggenjot demand listrik di tahun ini.
Baca Juga:
PLN Batam Sukses Jaga Keandalan Sistem Kelistrikan pada Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Salah satunya dengan mengincar perusahaan yang masih menggunakan listrik sendiri untuk dapat beralih menggunakan listrik dari PLN.
Selain itu, sektor pertanian yang sebelumnya menggunakan energi berbasis impor juga akan diganti menggunakan listrik dari PLN dengan jumlah besar.
Kemudian, electrifying lifestyle dari mulai penggunaan kompor induksi hingga kemudian mobil listrik. [dny]