“Diduga korban terjebur ke dalam sumur saat itu bersamaan dengan penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh,” kata dia.
“Karena memang, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban ini memiliki riwayat sakit epilepsi menahun, ada dugaan dia tercebur ke dalam sumur saat sakit epilepsinya kambuh,” imbuhnya.
Baca Juga:
Petani Kopi Tewas Diduga Dimangsa Harimau di Lampung Barat
Dia juga mengatakan, jika dari hasil identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan tim inafis Polres Pringsewu dan pihak medis dari puskesmas Banyumas, ditubuh korban tidak ditemukan tanda atau luka bekas kekerasan.
“Ya, dugaan awal kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana,” bebernya.
Iptu Pakpahan mengungkapkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak proses autopsi.
Baca Juga:
Terkait Kasus JTTS, KPK Dalami Kejanggalan Pembelian Tanah
“Atas dasar tersebut, jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” tandasnya.[mga]