“Diduga korban terjebur ke dalam sumur saat itu bersamaan dengan penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh,” kata dia.
“Karena memang, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban ini memiliki riwayat sakit epilepsi menahun, ada dugaan dia tercebur ke dalam sumur saat sakit epilepsinya kambuh,” imbuhnya.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Dia juga mengatakan, jika dari hasil identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan tim inafis Polres Pringsewu dan pihak medis dari puskesmas Banyumas, ditubuh korban tidak ditemukan tanda atau luka bekas kekerasan.
“Ya, dugaan awal kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana,” bebernya.
Iptu Pakpahan mengungkapkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak proses autopsi.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
“Atas dasar tersebut, jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” tandasnya.[mga]