Sedangkan, untuk pasokan gas, kata Hartanto, PLN memastikan ketibaan kargo LNG bisa sampai ke PLTGU yang menjadi backbone kelistrikan datang tepat waktu.
Hartanto mengatakan, pada Selasa (3/5) sudah ada 1 kargo LNG yang tiba di FSRU Bali untuk kebutuhan PLTGU di Bali dan Jawa Timur.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Sedangkan, pada Kamis (6/5), 1 kargo LNG akan tiba di FSRU Lampung untuk didistribusikan wilayah Sumatra Selatan.
"Sedangkan, untuk Arun dan Jabar masing-masing akan tiba 1 kargo pada 16 Mei mendatang," kata Hartanto menambahkan.
PLN menjamin keandalan listrik selama arus balik Lebaran dengan memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Hartanto mengatakan, seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. Hari operasi untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari.
PLN menyiapkan 2.982 posko pengamanan pelayanan listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 posko mudik, 6.142 kendaraan, dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit untuk mengatasi puncak arus balik.
Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile, dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.