WahanaNews-Lampung | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik berlangsung aman.
Langkah tersebut untuk menjaga pasokan listrik selama libur Lebaran ataupun arus balik.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, saat momen mudik Lebaran tahun ini konsumsi listrik mengalami penurunan, khususnya di kota besar, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, dan Surabaya.
Hal ini disebabkan industri dan sektor bisnis mengalami penurunan konsumsi.
"Penurunan beban yang drastis ada di Jabodetabek, Banten, Jawa bagian barat dan timur, tapi memang ada konsumen rumah tangga terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali," kata Darmawan, Kamis (5/5) lalu.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Darmawan menjelaskan, saat ini beban puncak di Jawa Madura Bali mencapai 19 gigawatt (GW).
Sebelumnya, beban puncak ada di angka 28 GW. Namun, kata Darmawan saat arus balik, maka beban puncak kelistrikan akan kembali merangkak naik.
"Kami mengerahkan pasukan kami untuk siap menghadapi lonjakan beban yang akan kembali normal. Bisa kembali lagi ke 28-29 GW. Kami juga siap," ujar Darmawan.