Pefindo menjelaskan, peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan.
Peringkat tersebut juga menunjukkan kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut serta relatif dibanding obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Peringkat tersebut juga mencerminkan karena perusahaan milik negara yang menghasilkan, mentransmisikan, dan mendistribusikan listrik ke seluruh Indonesia.
Perusahaan ini juga menjadi satu-satunya perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 45.616 Mega Watt (MW) (termasuk sewa) pada akhir tahun 2020.[dny]