"Ga tau kenapa, kayaknya semua yang disubsidi stoknya seakan hilang,"
"Kemarin minyak kemasan yang Rp 14 ribu per liter itu langka kan, sekarang saat gak Rp 14 ribu lagi, tiba-tiba stok di pasar banyak, di mal dan minimarket juga begitu," kata Ratih.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Sementara, dilansir dari harga pangan nasional, harga minyak goreng curah di area pasar tradisional berada di angka yang stabil, yakni di rasio Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, sempat terpikir untuk beralih menggunakan minyak goreng curah karena bedanya rasio harga yang jauh antara HET minyak goreng curah dan harga pasar minyak goreng kemasan.
"Iya, di berita kan minyak goreng curah harganya Rp 14 ribu per kilo, sementara minyak kemasan bisa Rp 48 ribu per dua liter,"
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Tapi ternyata tidak, jadi ya tetep pakai minyak kemasan walau mahal, tapi tidak begitu jauh," ujar dia.[jef]