"Ga tau kenapa, kayaknya semua yang disubsidi stoknya seakan hilang,"
"Kemarin minyak kemasan yang Rp 14 ribu per liter itu langka kan, sekarang saat gak Rp 14 ribu lagi, tiba-tiba stok di pasar banyak, di mal dan minimarket juga begitu," kata Ratih.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Ada Bulan Stroberi hingga Okultasi Spica pada Juni 2025
Sementara, dilansir dari harga pangan nasional, harga minyak goreng curah di area pasar tradisional berada di angka yang stabil, yakni di rasio Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, sempat terpikir untuk beralih menggunakan minyak goreng curah karena bedanya rasio harga yang jauh antara HET minyak goreng curah dan harga pasar minyak goreng kemasan.
"Iya, di berita kan minyak goreng curah harganya Rp 14 ribu per kilo, sementara minyak kemasan bisa Rp 48 ribu per dua liter,"
Baca Juga:
Panglima TNI Tunjuk Berman Sitanggang Pimpin Sekolah Tinggi Intelijen BIN, Ini Profilnya
"Tapi ternyata tidak, jadi ya tetep pakai minyak kemasan walau mahal, tapi tidak begitu jauh," ujar dia.[jef]