WahanaNews-Lampung | Setelah harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dicabut, harga minyak goreng di Bandar Lampung terpantau masih mahal.
Seperti yang terjadi disalah satu pasar tradisional, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Ada Bulan Stroberi hingga Okultasi Spica pada Juni 2025
Harga tersebut berbanding terbalik dari patokan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp 14 ribu per kilogram.
Menurut pedagang pasar, naiknya harga minyak goreng merupakan imbas dari keterbatasan stok yang diterima tiap pedagang.
Bahkan sesekali stok minyak goreng curah itu kosong di kios-kios pedagang.
Baca Juga:
Panglima TNI Tunjuk Berman Sitanggang Pimpin Sekolah Tinggi Intelijen BIN, Ini Profilnya
"Harga kita jual Rp 20 ribu," kata Yati, pedagang sembako di Pasar Kangkung, Kamis (24/3/2022).
Dilanjutkan dia, keadaan lain bertolak belakang dengan stok minyak goreng kemasan yang berlimpah di pasaran.
Hal yang sama juga dikatakan Ratih, salah seorang pembeli.