"Ini anjuran dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno," ungkapnya.
Tentang Pesta Sekura
Baca Juga:
Kerugian Rp205 Miliar, Mantan Bos Hutama Karya Diseret ke Pengadilan Korupsi Lampung
Dilansir dari berbagai sumber, Pesta Sekura adalah sebuah tradisi yang asal muasalnya dari perang saudara. Serta merupakan asimilasi budaya Hindu dan Islam.
Dalam perayaan Pesta Sekura, Berbagai lakon yang diperankan pemuda desa hilir mudik di perkampungan.
Mereka akan membuat suara gaduh dengan berbagai peralatan yang mereka bawa. Terkadang ember, centong, panci, gerabah, dan lainnya. Atau diiringi suara gamolan yang merdu.
Baca Juga:
Korupsi Lahan JTTS, Eks Dirut Hutama Karya Didakwa Rugikan Negara Rp205 Miliar
Di hari itu semua orang bergembira. Tidak ada yang merasa terganggu dengan suara gaduh tersebut.
Apa Itu Sekura?
Kata ‘Sekura’ berasal dari bahasa setempat ‘sekura’ atau ‘sekukha’. Artinya adalah penutup wajah atau penutup muka.