"Sekarang barangnya makin susah, tidak bisa lagi menyiapkan merek ini itu, pokoknya dapatnya itu ya dijual," ujar Panut.
Ia mengaku, sempat ada minyak goreng dijual Rp 14.000 di pasaran.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Namun itu hanya sehari saja, sebab setelahnya distributor tidak datang lagi.
Karena itu, minyak yang ada harganya tetap tinggi.
"Pernah beberapa hari kemarin ada agen yang jual minyak murah, tapi tidak datang lagi, akhirnya yang ada ya harga yang mahal ini," ujar Panut.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Sementara minyak goreng curah, sekarang ini juga langka.
Barang menghilang setelah naik jadi Rp 20.000 dari Rp 19.000 per kg.
Padahal tingkat penjualan lebih tinggi minyak goreng kemasan.