Menurut dia, tradisi sekura itu merupakan salah satu sarana silaturahmi antar masyarakat pada saat Idul Fitri, dengan menggunakan dua jenis topeng yakni sekura betik dan sekura kamak mengelilingi desa.
"Hari ini ada 45 orang yang hadir membawakan sekura, diharapkan masyarakat dapat terus merawat tradisi terlepas dari perbedaan yang ada," ujarnya.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Diketahui, pawai Tuping Lampung dalam gelaran Festival Krakatau menghadirkan peserta dari 15 kabupaten dan kota dengan membawa tradisi serta budaya khasnya untuk dipamerkan.
Akan tetapi, kegiatan tersebut sempat mengalami penundaan selama kurang lebih dua jam karena kondisi cuaca yang hujan. Sehingga, membuat pengunjung yang hadir dalam festival tersebut tidak sesuai target yang ditentukan yakni sebanyak 20.000 orang.[mga]