"Pelajar sudah hampir 100 persen kita vaksinasi, meski begitu kami meminta maaf karena harus menunda PTM di Bandarlampung," kata dia.
PTM Ditunda Gegara Covid-19 Meningkat
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menunda pembelajaran tatap muka (PTM) dikarenakan kasus aktif COVID-19 di kota ini meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Dengan berat hati PTM yang akan dibuka 7 Februari kami tunda selama dua pekan ke depan karena kasus positif COVID-19 meningkat kembali," ujar Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengungkapkan selain kasus aktif COVID-19 yang meningkat, pengambilan keputusan ini pun didasari adanya kasus COVID-19 di Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI).
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
"Kemarin kami melakukan rapid test antigen di SMTI dari 850 siswa yang dites terdapat lima orang yang terpapar," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pelaksnaan PTM untuk sekolah dibawah naungan Pemkot Bandarlampung yakni SD dan SMP, TK serta PAUD terpaksa ditunda dan pembelajaran tetap dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Namun begitu, Wali Kota Bandarlampung mengatakan bahwa apabila dalam dua pekan kasus COVID-19 membaik atau menurun, PTM secepat mungkin akan dibuka.