Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui gelontoran dana subsidi LPG banyak tidak tepat sasaran dan dinikmati oleh masyarakat mampu. Berdasarkan data yang dikantonginya, 65 persen subsidi LPG di antaranya dinikmati masyarakat dengan tingkat kesejahteraan tinggi.
"Ketimpangan terjadi untuk subsidi LPG yang hanya dinikmati oleh 35 persen kelompok masyarakat miskin dan rentan, dan sisanya dinikmati kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi," ungkap Ma'ruf beberapa waktu lalu. [rin]