Selanjutnya, dia mengingatkan agar apa yang sudah dicapai selama ini agar terus dipertahankan.
Jangan sampai ada lagi kenaikan kasus secara signifikan setelah pelonggaran protokol kesehatan.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Rahmad meminta pemerintah berkaca pada kasus di sejumlah negara seperti Amerika, Taiwan, atau Afrika Selatan.
Di negara-negara itu, angka Covid-19 justru kembali naik secara signifikan usai dilakukan pelonggaran protokol kesehatan.
"Kita tak boleh lengah. Meskipun pemerintah sudah memberikan pelonggaran pemakaian masker, bukan berarti kita bebas," katanya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Menurutnya, menjadi pekerjaan rumah bersama untuk bisa terus mengendalikan angka Covid-19 di Indonesia.
"Apa yang sudah baik ini agar bisa bertahan panjang serta bertransformasi dari pandemi menuju endemi," kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. [dny]