Adri menambahkan bahwa kerja sama antara MHU dengan PTIP ini adalah hasil dari hubungan yang terjalin dengan baik selama ini, tujuan utamanya adalah untuk mendukung ketahanan energi dan listrik nasional, khususnya wilayah Jawa dan Bali, sehingga masyarakat bisa merasa tenang, tentram dan nyaman.
Pada tahun 2021, total produksi MHU tercatat 13,8 juta ton per tahun, meningkat 25% dibandingkan tahun 2020.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
Saat ini MHU merupakan salah satu produsen batubara dengan kenaikan produksi yang signifikan dalam 3 tahun terakhir, dengan tujuan penjualan batu mencapai ke 14 negara.
"Salah satu cara untuk mengamankan pasokan batu bara ke depannya adalah dengan memberikan kontrak jangka panjang kepada perusahaan yang telah terbukti memenuhi komitmennya selama ini. Kontrak ini merupakan langkah strategis bagi PTIP dalam menjaga kehandalan dan ketersediaan listrik dan energi nasional,” ujar Direktur Utama PTIP Ahsin Sidqi.[dny]