Kemudian, PNM sebanyak Rp 4,5 triliun akan dialokasikan untuk membangun transmisi yang menghubungkan PLTA ke daerah terpencil di Kalimantan.
PLN juga menganggarkan Rp 3,5 triliun untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan berbasis PLTMH, PLTA dan PLTMG, dan transmisi yang menghubungkan kelistrikan di wilayah terpencil.
Baca Juga:
Listrik Gratis untuk Semua: 'Light Up The Dream' Capai 17.098 Rumah di 2023
"Kehadiran PMN ini hadir sebagai pengejawantahan keadilan, di mana PLN membangun infrastruktur energi di seantero Nusantara, terutama daerah tertinggal, terpencil dan merupakan pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antarnegara," ujar Darmawan. [dny]