Sebagai tindak lanjutnya, Pemprov sudah melakukan rapat dengan PT Pelindo II terkait dengan rute Pelabuhan Panjang–Ciwandan, Jawa Barat.
Untuk mengantisipasi membeludak dan menumpuknya kendaraan yang akan menyeberang pada libur akhir tahun ini, Pemprov Lampung bersama ASDP telah menyiapkan lima kapal ferry, untuk melayani penumpang dan kendaraan.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
Penggunaan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif pengganti Pelabuhan Bakauheni, dikarenakan ombak yang berada di dermaga pelabuhan ini sangat stabil dibandingkan di dermaga Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, kapal yang berada di Pelabuhan Panjang dapat berukuran lebih besar hingga 150 ribu Gross Tonnage (GT), artinya tingkat keamanan yang tinggi dalam pelayaran. Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni berkisar 5.000 sampai 10 ribu GT.(jef)