Aksi perampokan itu bermula saat pelaku menyamar sebagai nasabah mendatangi gerai dengan maksud bertransaksi Rp 100 juta sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang bertugas lalu berkonsultasi dulu dengan atasannya mengenai permintaan pelaku.
"Pelaku pun sempat meninggalkan TKP terlebih dahulu," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Senin (24/1).
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Tak lama berselang sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku kembali mendatangi gerai. Namun, kali ini pria tersebut mengubah nominal transaksinya menjadi Rp 60 juta.
"Korban lalu menjawab hanya bisa menyanggupi Rp 50 juta saja. Pelaku lalu meminta izin meninggalkan lokasi untuk makan," jelas dia.
Pandra menuturkan 2 jam berselang tepatnya pukul 17.15 WIB, pelaku kembali datang menanyakan uang Rp 50 juta tersebut.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Setelah memastikan uang tersebut ada, pelaku langsung merampok korban.
Perlawanan pun dilakukan mahasiswi Statistik Universitas Nahdlatul Ulama tersebut.
Pelaku yang merasa terdesak dengan perlawanan korban, tiba-tiba mengeluarkan sepucuk senjata dan menembakannya.