Hal itu kemudian mengakibatkan adanya penumpukan di wilayah sekitar dermaga penyeberangan Pelabuhan Merak.
"Katakan waktu keberangkatan jam 10 malam, tapi yang bersangkutan datangnya sudah jauh dari jam 2 siang. Ini artinya kendaraan-kendaraan akan memenuhi buffer zone, tempat parkir di sekitar dermaga," tutur Budi.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Sibolga Pantau Persiapan Harganas ke-31 di Pelabuhan Lama
Adapun volume lalu lintas tujuan Pelabuhan Merak juga mengalami peningkatan signifikan, mengingat saat ini sudah termasuk ke dalam periode puncak mudik Lebaran.
Merespons hal tersebut, salah satu langkah yang diambil Kemenhub bersama pihak terkait ialah dengan menambah jumlah dermaga, untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak.
"Dua dermaga (tambahan) sudah bisa digunakan untuk tambahan mengaurai kemaceta yang ada di dermaga PT ASDP," ucap Budi. [dny]