WahanaNews-Lampung | Kemacetan parah terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, selama beberapa hari terakhir.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, sebenarnya fasilitas penyeberangan yang terdiri dari dermaga dan kapal siap melayani penyeberangan masyarakat.
Baca Juga:
Viral Video Pengutipan Retribusi di Pelabuhan Siallagan, Kadis Pariwisata Samosir Enggan Berkomentar
Namun demikian, tingginya volume lalu lintas di area sekitar pelabuhan membuat kepadatan dan kemacetan menjadi tidak terhindarkan.
Berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan, terdapat beberapa permasalahan yang mengakibatkan kendaraan menumpuk di wilayah Pelabuhan Merak.
Pertama, masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui, pembelian tiket kapal sudah tidak bisa lagi dilakukan secara langsung atau go show.
Baca Juga:
Ke Sumatera Via Merak, H-10 Lebaran Sudah 24 Ribu Kendaraan Nyeberang
Sebagaimana diketahui, pembelian tiket kapal penyeberangan bisa dilakukan melalui aplikasi Ferizy yang dikembangkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry.
"Sekarang tidak ada lagi (beli tiket langsung). Namun, di sekitar dermaga ada beberapa agen kalau belum melakukan pemesanan melalui aplikasi Ferizy," ujar Budi, dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).
Selain itu, Budi bilang, masih banyak calon penumpang kapal penyeberangan yang datang jauh lebih cepat dari jadwal keberangkatannya.