Riki menjelaskan kronologi perampokan BRI Link Lampung Timur. Kemarin sore, pelaku awalnya mendatangi agen BRI Link Kecamatan Way Bungur menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, pelaku mendatangi tempat kerja korban sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Kepada korban, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengaku ingin mengambil uang Rp 100 juta. Namun, permintaan pelaku tidak bisa dipenuhi korban.
Korban menjelaskan, jika ingin mengambil uang dengan jumlah banyak, harus menelepon pemilik BRI Link terlebih dahulu.
"Pelaku lalu pergi setelah meminta nomor telepon pemilik tempat pengambilan uang antar bank tersebut," ucap Riki.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Beberapa saat kemudian, pemilik BRI Link tersebut, Tri Lestari, datang ke lokasi. Leli memberitahu Tri bahwa ada calon nasabah yang ingin menarik uang sebesar Rp 100 juta.
Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku yang sudah berkomunikasi dengan pemilik BRI Link, kembali mendatangi lokasi.
Pemilik BRI Link lantas menjelaskan kepada orang tersebut bahwa dirinya hanya punya uang sebanyak Rp 50 juta. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api. Ia kemudian menodongkannya ke Leli dan Tri.