"Kolam itu memang sudah lama tidak terpakai lagi," tambahnya.
Joni menyebut, bocah MOA tewas lebih dulu setelah terpeleset dan tercebur di dalam kolam penjernihan.
Baca Juga:
Demi Kualitas Pemeriksaan Instalasi Listrik, ASLITER Minta Pemerintah Batasi Penerbitan Izin Usaha Baru LITTR
"Sementara itu AAA merupakan kakak dari MOA mencoba menolong adik, namun keduanya tercebur hingga tenggelam," tutur Joni.
Ia mengatakan, Bambang warga sekitar mendengar teriakan salah seorang anak.
"Pak Bambang ini langsung menuju kolam dan memberi pertolongan," ungkap Joni.
Baca Juga:
UKT 2 Kabupaten Kepulauan Seribu Apresiasi PJU Hibrid PV dan Angin Terkoneksi IoT
Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Panjang, dan sesampainya di puskesmas kedua korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, saksi kejadian Bambang mengatakan, ia mendengar adanya korban tenggelam saat berada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan menunggu anaknya pulang sekolah.
"Anak saya sedang sekolah dan saya mendengar ada teriakan orang minta tolong yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP)," cerita Bambang.