Sebab, dia mengaku menyadari bahwa digitalisasi bukanlah proses yang instan. Perlu proses bertahun-tahun untuk menciptakannya.
Oleh sebab itu, Rahmat mengatakan Lampung akan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk melakukan pelayanan-pelayanan publik.
Baca Juga:
Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Tertibkan 112 Juru Parkir Liar Sepanjang 2024
“Dan ini juga langkah awal kerja sama-kerja sama yang berikutnya, karena entry point-nya adalah teknologi. Tapi ke depannya kami akan melakukan kerja sama-kerja sama terutama terkait hilirisasi pangan,” kata Rahmat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]