Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, menampik kabar yang menyebut kementeriannya telah menghambat kerja sama dukungan sponsor antara perusahaan pelat merah dan penyelenggara Formula E.
Staf Erick Thohir tersebut menyesalkan pernyataan beberapa pihak yang menilai BUMN tidak mendukung kegiatan balap mobil listrik internasional ini.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
“Pernyataan itu tidak benar karena tak ada kebijakan menghambat sponsorship bagi event yang dimaksud. Bahkan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut,” kata Arya, Jumat, 3 Juni 2022.
Arya menjelaskan setidaknya ada tiga alasan BUMN tak mensponsori Formula E.
Pertama, proposal baru diterima sebulan sebelumnya.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
Kedua, BUMN membutuhkan waktu mengkaji proposal sponsor tersebut. Ketiga, BUMN sedang fokus untuk terlibat dalam perhelatan G20.
Menteri Erick Thohir pun menyatakan hal senada. Ia menyebut BUMN kini sudah terlibat di pelbagai agenda.
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang ditugaskan," ucapnya.