WahanaNews - Malut | Meskipun cuaca ekstrem melanda, sejumlah nelayan di Lampung tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Berdasarkan informasi pantauan di Pusat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Lampung Senin (23/1/2023), aktivitas nelayan tradisional berjalan normal meski ancaman cuaca ekstrem sering terjadi yang menyebabkan gelombang tinggi dan angin kencang.
Baca Juga:
Bupati Nias Barat Bantu Biaya Pencarian Nelayan Hilang saat Melaut di Perairan Pulau Asu
Para nelayan memilih tetap melaut mencari ikan meskipun hasil tangkapan ikan tidak seperti yang diharapkan. Para nelayan di kawasan pesisir Kota Bandar Lampung ini mengatakan bahwa cuaca ekstrem berdampak pada hasil tangkapan ikan mereka.
Rusli (45), salah seorang nelayan di kawasan Lempasing mengatakan, saat ini cuaca di perairan laut Lampung dalam kondisi tidak normal akibat dampak cuaca ekstrem.
"Cuaca di perairan Lampung lagi gak normal karena angin kencang dan gelombang tinggi," kata Rusli dikutip Selasa (24/1/2023).
Baca Juga:
Polda Banten Tangkap Tersangka Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi di Pandeglang
Rusli menuturkan, meski cuaca sedang tidak baik atau dalam kondisi tidak normal, sejumlah nelayan termasuk dirinya memilih tetap melaut.
"Ya tetap melaut meski hasilnya gak sesuai, tapi mau bagaimana lagi, cari nafkahnya disini," tutur Rusli.
Rusli menjelaskan, jika dalam kondisi normal, hasil tangkapan ikan hasil melautnya bisa mencapai 1 ton.