Dalam program desa tangguh bencana tersebut, pihaknya akan memantau dan berkoordinasi dengan desa, kecamatan serta pemerintah terkait apa yang akan dilakukan guna menghadapi musim kemarau.
Namun, terkait kebutuhan masyarakat untuk air bersih, pihaknya telah menyiapkan mobil tangki untuk masyarakat yang terdampak kemarau.
Baca Juga:
Karhutla Lebih dari 100 Hektar, BPBD Sumut Bakal Siaga Sepekan di Toba
“Sehingga distribusi air bersih nantinya akan dilakukan oleh kami jika terdapat warga yang kekurangan air bersih,” ucap dia.
Kemudian, air bersih yang didapatkan tersebut adalah hasil koordinasi dan kerjasama dengan PDAM dan sejumlah perusahaan yang menyediakan air bersih.
Lanjut Gani, yang tidak kalah pentingnya adalah bahayanya kebakaran hutan dan lahan yang rentan terjadi di musim kemarau.
Baca Juga:
Terjadi 23 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Tapanuli Tengah: BPBD Imbau Kewaspadaan Warga
Sehingga, sebagai langkah antisipasi kebakaran tersebut, masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Dan juga ada hal yang tidak boleh dilakukan, yakni adalah membuang puntung rokok sembarangan,” kata dia.
Menurut Gani, dengan membuang putung rokok sembarangan dapat memicu titik api atau hotspot.