WahanaNews-Lampung | Demi melancarkan proses mudik Lebaran 2022, Basarnas menggelar simulasi operasi pencarian dan pertolongan di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten.
“Simulasi ini untuk mengukur kesiapsiagaan Basarnas bersama potensi SAR menghadapi kedaruratan pada momentum mudik Lebaran 2022,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi di Cilegon, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Kasus yang disimulasikan ada dua. Pertama, kondisi kedaruratan dan membahayakan jiwa manusia karena dehidrasi dan jatuh sakit di Tol Cilegon Barat dan kecelakaan beruntun. Kedua, penanganan kapal tenggelam di Dermaga 4 Pelabuhan Merak.
Simulasi tersebut sebagai "test case" kesigapan Basarnas menghadapi kedaruratan saat Lebaran 2022, baik saat arus mudik maupun arus balik.
Ia mengatakan Basarnas melaksanakan Siaga Khusus Lebaran 2022 pada H-7 hingga H+7. Momentum tersebut cukup krusial mengingat pemerintah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik setelah 2 tahun didera pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Dengan terbukanya kesempatan tersebut, kata dia, diperkirakan jutaan masyarakat akan memanfaatkan momentum tersebut.
Moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara dipastikan akan membludak.
Kondisi tersebut tentu akan berimplikasi pada resiko terjadinya kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia.