LAMPUNG.WAHANANEWS.CO, Bandarlampung - Basarnas Lampung masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang KM Tegar Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (27/8/2025).
"Hingga hari ini tadi kami masih melakukan pencarian terhadap dua orang penumpang KM Tegar Jaya yang ikut tenggelam," kata Kepala Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga:
Pemprov Lampung Pastikan Lahan Pembangunan SPPG Bebas dari Sengketa Hukum dan Kepemilikan
Pihaknya menerima laporan kecelakaan kapal pada Rabu (27/8/2025) pukul 23.40 WIB bahwa kapal bernama KM Tegar Jaya tenggelam di sekitar perairan Pulau Tegal Mas setelah dihantam ombak besar pada pukul 21.30 WIB.
"KM Tegar Jaya tenggelam saat melakukan perjalanan dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dengan 17 orang di dalamnya (POB) tersebut mengalami kecelakaan hingga seluruh penumpang harus menyelamatkan diri," kata dia.
Dari 17 orang di dalam kapal tersebut, lanjutnya, sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan yang sedang melintas dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing.
Baca Juga:
27 Perusahaan Singkong di Lampung Tutup Tiga Hari Bahas Harga Gubernur
"Sementara satu orang atas nama Dedi (39) berhasil diselamatkan oleh KM Samudra yang sedang lego jangkar di sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, awak KM Samudra meneruskan informasi kapal tenggelam tersebut kepada Kantor Basarnas Lampung untuk bantuan SAR karena masih terdapat dua orang KM Tegar Jaya yang masih belum ditemukan.
"Mendapatkan laporan tersebut kami langsung mengerahkan satu tim menggunakan RIB 03 ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian serta satu tim lain melalui jalur darat menuju Pelabuhan Lempasing untuk mendapatkan informasi aktual dari ABK kapal yang selamat," kata dia.
Adapun data korban selama KM Tegar Jaya yang tenggelam yakni Radiman, Pitut, Muslim, Opan, Kamit, Rustom, Ipul, Ari Gandong, Piki, Nya, Eman, Toni, Dedi, dan Durahman. Sedangkan satu orang meninggal dunia yakni Alip. Sementara itu data orang dalam pencarian yakni Kasbani dan Karim.
[Redaktur: Amanda Zubehor]