Selain itu, dalam meminimalkan potensi gagal panen akibat dampak kekeringan, akan dimaksimalkan pula pemanfaatan alsintan dan mengintensifkan percepatan tanam.
"Jangan 1-2 bulan setelah panen lahan menganggur, jadi akan dilakukan percepatan tanam. Saat ini, sedang dicoba untuk empat kali tanam, tetapi kalau tidak mampu, cukup dua kali tanam saja," ujar dia.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Ia menjelaskan, saat ini indeks pertanaman di Lampung baru berkisar 1,4-1,5 saja atau dapat diartikan satu lahan sawah hanya ditanami satu kali saja, sehingga saat ini pihaknya akan terus mendorong percepatan tanam padi serta peningkatan indeks pertanaman.
"Dibandingkan yang 2-4 kali tanam saat ini masih banyak yang satu kali tanam, jadi diintensifkan lagi teknologi hemat air, percepatan tanam, terutama untuk panen genjah akan dipercepat agar dampak kekeringan tidak mengakibatkan gagal panen, sehingga ketahanan pangan terjaga," pungkasnya.[mga]