WahanaNews - Lampung | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau petani untuk menetapkan jadwal pengairan sejak dini guna mengantisipasi adanya potensi gagal panen akibat kekeringan.
"Kalau gagal panen pasti ada setiap tahunnya, tapi akan dicoba untuk meminimalisir dampaknya," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Ia mengatakan, pada 2023 ini pemerintah daerah telah diimbau oleh pemerintah pusat untuk mengantisipasi adanya potensi kekeringan, yang berdampak kepada berbagai sektor terutama pangan.
"Sudah diimbau pula oleh pemerintah pusat masalah kekeringan dan kami bersama pihak terkait di sektor pengairan akan membina serta mengimbau petani, agar bisa menetapkan jadwal pengairan sesuai yang sudah direncanakan," katanya.
Menurut dia, dengan adanya penetapan jadwal pengairan dengan baik, dapat mempermudah petani dalam menentukan masa tanam serta memperkirakan kebutuhan air bagi lahan pertanian.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
"Ini yang terus dibina dan diingatkan jangan sampai petani menanam ternyata tidak dapat air. Maka, perlu adanya penetapan jadwal pengairan secara baik," ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk menjaga agar lahan pertanian dapat terus terairi dengan baik, maka secara berkala akan dilakukan pengawasan atas kondisi pertanaman serta kecukupan air di berbagai lokasi sentra pertanian.
"Akan dipantau terus di lapangan untuk kondisi pertanaman dan kecukupan air. Lalu, jadwal tata kelola pengairan juga sudah diatur untuk sawah-sawah irigasi," tambahnya.