"Kita memberikan insentif kepada mahasiswa berprestasi pada 2021 dengan total nilai Rp 750 juta. Ke depan kita tingkatkan terus sepanjang kemampuan kita memungkinkan," terangnya.
Jadi inspirasi mahasiswa lain
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Rektor berharap, apresiasi dan pelepasan mahasiswa berprestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. "Jadi mahasiswa berprestasi itu keren daripada mahasiswa yang kerjanya demo, demo, demo saja," ucapnya.
Selain itu, Karomani juga meminta Dita dan Daffa untuk memperkenalkan prestasi kampus Unila kepada peserta dan mahasiswa internasional. Di antaranya Unila masuk 10 besar Webometrics Rank, 10 besar Scimago Rank, dan 14 besar THE Rank.
Dia berharap, melalui sosialisasi dua mahasiswa Unila ke mancanegara nanti, maka akan semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah ke Unila secara mandiri.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Dengan adanya apresiasi dari kampusnya itu, Dita merasa sangat terkesan. Sebab, hal ini menjadi apresiasi luar biasa bagi dirinya.
"Perjuangan Dita cukup lama meniti karir sejak masih di SMA YP Unila, pernah menjadi Duta Wisata Bandarlampung. Setelah masuk Unila juga pernah ikut internasional conference, kompetisi business plan," tutur Dita.
Angkat potensi di Lampung