WahanaNews-Lampung | Sebanyak 8 ton minyak goreng berserakan di bahu jalan , Jalan Lintas Barat (Jalinbar) perbatasan Lampung dan Bengkulu.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat truk B 9254 CCA yang mengangkut 8 ton minyak goreng itu mengalami rem blong.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Tepatnya di tanjakan Tebing Batu Manula, Pekon Rataagung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat (Pesbar), Kamis (17/3).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tersebut.
Sementara pengemudi mobil truk Irfan (35), warga Bekasi dan kernetnya Aldo (30), mengalami luka ringan. Mereka telah mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Oktarino mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, lakalantas tersebut disebabkan rem blong saat kondisi jalan menurun dari arah Lampung menuju Bengkulu.
“Laka tunggal ini karena rem blong. Kendaraan melaju dari arah Lampung menuju Bengkulu,” kata AKP Heri Oktarino.
Heri menuturkan, kecelakaan bermula ketika trukmelaju dengan kecepatan sedang menuju Bengkulu.
Saat melintas jalan menurun, di tanjakan Tebing Batu, rem blong. Kendaraan tidak bisa dikendalikan dan terbalik.
”Delapan ton minyak goreng botol merek GM tumpah ke tepi jalan,” jelasnya.
Anggota piket Polsek Pesisir Utara langsung ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan serta mengamankan minyak goreng agar tidak terjadi penjarahan.
“Kendaraan itu belum dievakuasi. Sedangkan untuk muatan sudah mendapatkan pengamanan dari personel, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi jadian,” jelasnya.[jef]