PLN juga mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk Kominfo untuk mempercepat proses investigasi dan melakukan sejumlah langkah perbaikan bersama.
"Sehingga data pribadi (pelanggan) tetap terlindungi," imbuh Adi.
Baca Juga:
Tambah Daya Listrik PLN Cuma Bayar Rp 170.845, Ini Syarat dan Cara Pakai Promonya
Data yang bocor diklaim sudah tidak update
Adi memastikan data pelanggan aktual PLN aman dan tidak disusupi oleh pihak luar.
Hal tersebut diketahui berdasarkan sejumlah pengecekan yang dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter.
Baca Juga:
Menkominfo Audit Keamanan Data Pelanggan PLN dan Indihome
Adapun sampel data yang bocor di media sosial, lanjut Adi, merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.
"Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu," klaim Adi.
Diduga data bocor dari server pusat PLN