WahanaNews - Lampung | Kuota jamaah haji untuk Kabupaten Lampung Timur tahun 2023 sebanyak 757 jamaah.
Dari kuota 757 jamaah haji tersebut, sebagian calon jamaah Lampung Timur yang tertunda berangkatnya di tahun 2020 dan 2022.
Baca Juga:
Viral, Pengantin Lampung Tutup Usia Setelah Prosesi Sungkeman
Rincian jumlah calon jamaah haji Lampung Timur yang tertunda tahun 2020 pun sebanyak 307 orang, dan 2022 ada 45 jamaah atau total 352 orang.
Hal ini disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Lampung Timur, Liwon, Minggu (19/2/2023).
"Kuota jamaah haji di 2023 ini, ada 757 kuota untuk Kabupaten Lampung Timur," ujar Liwon.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Ia memaparkan, hampir 50 persen jamaah yang akan berangkat, merupakan jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya.
"Sebanyak 352 jamaah, itu merupakan jamaah yang tertunda keberangkatannya di tahun 2020 dan 2022," ucapnya..
"Yang tertunda 2020 ada sebanyak 307 jamaah dan yang tertunda 2022 ada 45 jamaah," sambungnya.
Ia juga menuturkan, jamaah lansia, akan menjadi skala prioritas untuk keberangkatan haji 2023.
"Selain yang tertunda menjadi skala prioritas, jamaah lansia sebanyak 39 jamaah juga menjadi prioritas," sebutnya.
Ia menyebutkan, usia lansia tertua yang akan berangkat, adalah umur 90 tahun.
"Kalau kita lihat dari data kita, tertua itu ada di umur 90 tahun," singkatnya.
Sementara, dari jumlah kuota yang dimiliki Kabupaten Lampung Timur, ada sebanyak 50 persen juga, jamaah yang telah melakukan pelunasan.
"Yang sudah melakukan pelunasan, yaitu jamaah tertunda, sebanyak 352 (jama'ah tahun 2020 dan 2022)" lanjut Liwon.
"Jadi yang belum melakukan pelunasan, ada sebanyak 366 jamaah, yang akan berangkat di tahun ini," sambungnya.
Menurutnya, untuk melakukan pelunasan, jamaah harus menunggu instruksi dari pusat.
"Pelunasan jamaah menunggu instruksi dari kita dan dari pusat terkait perintah pelunasan," paparnya.
Adapun tahapan yang akan dilakukan selanjutnya, yakni verifikasi jamaah.
"Kalau andaikata ada jamaah yang belum mau berangkat, bisa mengajukan pengunduran diri dari keberangkatan," timpalnya.
Kemudian, lanjutnya, merupakan tahap kelengkapan administrasi.
"Ya seperti persiapan paspor, dan lainnya. Baru kita lakukan persiapan manasik haji di Islamic center dan di KUA," tuturnya.
Pihaknya juga menyiapkan tiga orang pendamping jamaah haji dari Kementerian Agama.[mga]