WahanaNews-Lampung | Sejumlah masyarakat masih melakukan Panic Buying atau membeli dalam jumlah banyak untuk minyak goreng.
Seperti yang terjadi di sejumlah minimarket di Kabupaten Mesuji, Lampung.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Stok minyak goreng yang disediakan pengelola minimarket tidak bertahan lama, karena langsung diserbu oleh masyarakat.
Menurut Aziz, karyawan sebuah minimarket di Desa Brabasan, stok minyak goreng sudah kosong sejak pagi tadi.
"Stok minyak goreng baru saja kosong mas, soalnya kalu minyak goreng datang langsung diserbu pembeli.”
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
“Kita mendapatkan kiriman 4 dus minyak goreng, dan langsung habis diserbu guru-guru," ujarnya, Rabu (16/3/2022).
Banyaknya warga yang mencari minyak goreng, membuat stok tidak lagi bisa dipajang di rak minimarket.
"Begitu barang datang, langsung habis dibeli konsumen. Jadi tidak lagi didisplay," ujar Azis.