Mengingat over suplai yang terjadi hingga akhir tahun diproyeksikan akan mencapai sekitar 6-7 Giga Watt (GW).
"Ini dilematis, sebagai korporasi PLN rugi. Tetapi kita harus melihat tujuan dari kompor listrik itu untuk sebagai peningkatan demand. Sehingga over supply bisa teratasi," katanya.
Baca Juga:
Dewan Energi Nasional Ungkap Butuh Rp 3,7 Kuadriliun untuk Tekan Emisi 31,89% pada 2030
Meski begitu, ia menilai bahwa implementasi dari peralihan kompor LPG 3 Kg ke kompor induksi perlu kajian secara matang.
Satya sepakat bahwa penerapan program konversi ini tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.
"Itu merupakan arahan Presiden dan DEN mendukung karena tujuannya melakukan kajian namun dalam skenario lebih mengemuka kalau dari DEN menyangkut keterkaitan dengan ketahanan energi karena itu melakukan program peralihan energi berbasis impor, strateginya banyak" ujarnya. [dny]