WahanaNews-Lampung | Tim gabungan dari Polresta Bandar Lampung kembali menangkap sepuluh remaja yang tergabung dalam geng motor.
Pihak kepolisian menangkap para anggota geng motor tersebut karena membaka senjata tajam (sajam) dan berencana hendak tawuran.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan penangkapan sejumlah anggota geng motor tersebut.
Menurutnya, dalam penangkapan para remaja ini sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara anggota kepolisian dengan para geng motor. Penangkapan dilakukan Minggu (8/1/2023) dini hari.
"Iya benar, tadi malam kami hunting rutin dan menangkap para remaja ini di wilayah Palapa tepatnya di Jalan Emir M Noer, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung saat mereka hendak tawuran. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran sebelum penangkapan 10 anggota (geng motor) ini," kata dia saat dihubungi awak media, Minggu (8/1/2023) pagi.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Kemudian, lanjut Dennis dalam penangkapan ini pihaknya juga mendapati senjata tajam berbagai jenis.
"Kami juga mendapatkan senjata tajam dengan berbagai jenis dari tangan para remaja ini," ujarnya.
Tak sampai disitu, Dennis menuturkan pihaknya juga kemudian mengembangkan kasus untuk mencari basecamp kelompok tersebut.
"Kemudian setelah ke 10 remaja ini kami tangkap, kami melanjutkan perburuan untuk mengetahui di mana basecamp mereka. Sekitar pukul 03.30 WIB, kami mendapatkan lokasi basecamp kelompok ini yang berada di Jalan Chairul Anwar, Gang Haji Rasam, Tanjung Karang Pusat," terang Kasatreskrim.
Di markas geng motor itu, pihaknya mendapatkan barang bukti senjata tajam yang telah dimodifikasi serta 8 unit sepeda motor.
"Di basecamp itu, kami mendapatkan sejumlah senjata tajam berupa gear motor yang diikatkan tali, celurit, tongkat dan pedang. Kami juga mengamankan 8 unit sepeda motor," jelasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini 10 remaja yang tergabung dalam kelompok geng motor dan barang bukti baik sepeda motor serta senjata tajam dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung.(jef)