WahanaNews-Lampung | Kapolresta Bandar Lampung memberikan tanggapan soal peristiwa tertembaknya anggota kepolisian bandar lampung saat melaksanakan razia balap liar.
"Bahwa betul peristiwa tersebut terjadi, anggota kami mengalami luka tembak di dada sebelah kiri saat melakukan penertiban balap liar yang dilakukan oleh remaja, bukan hanya dari Bandar Lampung saja," kata Kombes Ino Harianto, Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Kapolresta mengatakan akibat peristiwa itu Bripka D harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Imanuel Lampung. Namun saat ini keadaannya berangsur membaik.
"Saat ini dijaga dan diawasi oleh dokter, keadaannya membaik. Sampai saat ini kami lakukan upaya pengobatan dan tindakan medis dan berangsur-angsur sudah membaik," ujarnya.
Mengenai alasan adanya tembakan, Kapolresta mengatakan tindakan itu dilakukan karena keadaan yang mulai sulit dikendalikan. Hal itu juga dilakukan secara spontan.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
"Kami kira situasional yang terjadi di lapangan, karena dinamika di lapangan cepat berubah. Personel mungkin melihat adanya ancaman kepada anggota dan kepada masyarakat sekitar sehingga dilakukan secara spontan," kata Ino.
Sementara itu mengenai kejadian yang berulang, Kapolresta akan memberikan sanksi tegas kepada remaja yang terlibat dan terbukti melakukan pelanggaran seperti pencurian dengan kekerasan hingga kepemilikan senjata tajam. Hal-hal seperti itu akan didalami dan dilakukan penertiban.
"Kemudian untuk menekan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak remaja ini kami lakukan penertiba. Selanjutnya juga nanti akan bisa berkembang pada curas dan sebagainya, makanya ini benar-benar kami lakukan penertiban," ujar Ino.