WahanaNews-Lampung | PT PLN (Persero) mendapat dukungan untuk terus memacu penyelesaian pembangunan Tol Listrik 275 kV Sumatera, infrastruktur ini merupakan tulang punggung jalur distribusi listrik skala besar yang nantinya akan menghubungkan seluruh jaringan Pulau Sumatera.
Setelah sukses menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera dengan pulau Bangka melalui Interkoneksi 150 Kilo Volt (kV) Kabel Bawah Laut pada April 2022, PLN meneruskan estafet pembangunan interkoneksi kelistrikan ke Provinsi Lampung untuk menyalurkan daya yang bersumber dari seluruh pembangkit di Sumatera sebesar 9.323 Megawatt (MW) ke seluruh provinsi di Sumatera melalui Tol Listrik 275 kV dengan dibangunnya SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1.
Baca Juga:
Kadiskes Lampung Telah Klarifikasi LHKPN, Gubernur Arinal Serahkan Sepenuhnya ke KPK
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi atas kesigapan PLN dalam upaya peningkatan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut.
Tercatat pada Agustus 2022, beban puncak Provinsi Lampung telah mencapai 1.200 MW dengan daya mampu sebesar 1.400 MW.
“Terima kasih atas atensi dan kesigapan PLN dalam upaya penyediaan listrik andal di sini. Tentu masyarakat hingga pelaku usaha akan senang mendengar informasi ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan, Gubernur Lampung Tepuk Tangan
Arinal pun menyatakan kesiapan untuk memberi dukungan kepada PLN dalam tahapan proses pelaksanaan pembangunan jaringan listrik yang sedang berjalan, sehingga proses penyelesaian dan penyediaan energi listrik di Provinsi lampung dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan PLN.
Menurut Arinal, meningkatnya pengembangan listrik pedesaan yang dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi Lampung dengan rata – rata kenaikan sebesar 8,56 persen per tahun, menjadikan Provinsi Lampung sebagai salah satu wilayah yang diprioritaskan untuk segera dipenuhi ketersediaan dan kehandalan pasokan listriknya.
“Pembangunan mega proyek Bakauheni Harbour City, Rumah Sakit Internasional, dan Pengembangan Kawasan Industri Maritim tersebar di Lampung secara bertahap sudah dimulai untuk mengembangkan potensi Lampung. Tentunya harus ditunjang dengan ketahanan dan keandalan pasokan listrik yang memadai," lanjutnya.