WahanaNews-Lampung | Sampah sungai menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan.
Permasalahan ini muncul dan meningkat lantaran tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana pembersihan sungai yang memadai serta cara hidup masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia CSR Awards 2024
Banjir menjadi ancaman nyata. Berangkat dari hal ini, PLN menggandeng Komunitas Peduli Sungai (KPS) untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah di sekitar Sungai Tukad Mati melalui Penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau yang dikenal dengan Program PLN Peduli.
Berada di sekitar infrastruktur PLN SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara, Program PLN Peduli yang disalurkan melalui Komunitas Peduli Sungai (KPS).
Bantuan ini difungsikan untuk pengadaan sarana dan prasarana pembersihan sungai serta sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya cara hidup yang benar dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Baca Juga:
TJSL Pendidikan PLN Bantu 159.809 Penerima di Indonesia
Sosialisasi ke warga akan dilakukan secara bertahap.
Sebelumnya telah dilakukan peresmian sekretariat bersama KPS Tukad Mati di pertengahan Agustus 2022.
Termasuk pelepasan satwa sebagai simbol komitmen menjadikan Tukad Mati lebih bersih sehingga kualitas lingkungan pun bertahap meningkat.