Lampung.WahanaNews.co - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng PT Maharaksa Biru Energi Tbk (MBE) dalam kerja sama pengembangan dan pengelolaan biomassa STAB (Socio Tropical Agriculture-waste Biomassa) sebagai substitusi bahan bakar batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN.
Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara menjelaskan, penandatanganan MoU ini sejalan dengan upaya nasional dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di 2025, serta mengejar target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di 2060.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
“PLN EPI sebagai subholding dari PLN Group terus berupaya mengejar target bauran EBT itu, dan salah satu alternatifnya adalah dari sisi biomassa,” ujar Iwan melalui keterangannya, dikutip Senin (11/12/2023).
Untuk bisa memastikan pasokan biomassa, PLN EPI menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Maharaksa Biru Energi. Nantinya MBE akan menyediakan pasokan biomassa untuk seluruh PLTU milik PLN Grup.
Ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini adalah pengembangan ekosistem, bisnis, teknologi, pengelolaan, pemasaran dan pemanfaatan biomassa/bioenergi dalam bentuk wood pellet, woodchip atau sawdust, yaitu dengan mengoptimalkan residu pertanian, perkebunan, kehutanan, produk samping perkebunan kelapa sawit dan area pengelolaan lain yang berbasis pemberdayaan dan/atau keterlibatan masyarakat. Biomassa yang berasal dari sawdust dan limbah pertanian ini akan menambah bauran energi PLN.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Iwan mengungkapkan, biomassa merupakan salah satu sektor vital yang berperan besar dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Sektor ini pun diharapkan mampu menyumbang akselerasinya sebesar 3,6 persen dari total target bauran EBT 23 persen di 2025.
”Untuk itu kami sangat concern dalam akselerasi biomassa STAB ini. Kami terus berinovasi serta menjalin kerja sama dengan para stakeholder,” lanjut Iwan.
Iwan pun mengungkapkan apresiasinya pada PT Maharaksa Biru Energi Tbk yang telah bersepakat menggenjot biomassa STAB. Lewat kerja sama semacam ini dirinya optimis bauran EBT dari sektor biomassa akan lebih terakselerasi secara signifikan.