”Saya dengan tulus mengapresiasi tim Huawei, tim PLN, dan para ahli. Luar biasa kerja kerasnya, semoga ini tidak hanya dilaksanakan, tapi juga segera diperluas, sehingga dampaknya langsung nyata juga di lapangan,” kata Darmawan.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi kesepakatan bersama dari JIC kali ini. Pertama adalah innovation center, kedua enablement center, dan ketiga experience center.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
”Kami telah merancang tiga aturan pokok dalam joint innovation center kali ini. Kami ingin JIC ini dapat menghasilkan produk baru, solusi baru, model baru, dan aplikasi baru tidak hanya dalam industri kelistrikan tapi juga Beyond kWh,” jelas Hartanto.
Hartanto optimistis, kolaborasi di antara dua giants ini akan menjadikan PLN sebagai perusahaan listrik dan beyond kWh yang tak hanya berjaya di Indonesia namun juga Asia Tenggara.
”Kami yakin bahwa inovasi bersama kita ini akan menjadikan PLN sebagai perusahaan terdepan di sektor ketenagalistrikan dan Beyond kWh,tidak hanya di Asia Tenggara melainkan di level dunia,” lanjut Hartanto.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Disisi lain, CEO of Huawei Indonesia, Guo Hailong turut optimistis bahwa JIC akan melahirkan banyak inovasi dan prestasi di antara kedua pihak.
”Saya sangat yakin kerja sama inovasi kita akan membuahkan banyak prestasi. Huawei sangat mengapresiasi hal ini, bahwa kami ikut berinovasi bersama PLN,” kata Guo Hailong.
Guo pun berharap, kolaborasi semacam ini dapat dilanjutkan sehingga terbentuk ekosistem dan nilai bisnis yang unggul bagi tak hanya bagi PLN dan Huawei, tapi juga Indonesia.