Namun, dalam perjalanan itu, perahu yang dinaiki keduanya oleng dan terbalik, sehingga pasutri itu jatuh ke dalam air.
Kejadian itu dilihat oleh petani lain yang merupakan tetangga kebun korban. Petani itu berusaha menolong, namun kedua korban tenggelam dan tidak bisa ditemukan.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Petani tetangga kebun ini lalu menghubungi keluarga korban dan langsung meminta tolong ke Polsek Pulau Panggung dan Basarnas setempat.
Pencarian pun dilakukan dengan melibatkan polisi, TNI, Basarnas dan warga setempat.
Musakir mengatakan, korban Sarimun ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB atau lima jam setelah tenggelam.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Sarimun ditemukan sekitar tujuh meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan sang istri, Manisah ditemukan sekitar pukul 17.05 WIB atau tujuh jam sejak korban tenggelam.
"Korban kedua juga ditemukan sudah meninggal dunia sekitar lima meter dari lokasi tenggelam," kata Musakir.