WahanaNews-Lampung | Dua ekor beruang liar menyerang pasangan suami istri (pasutri) di Pasawaran, Lampung, saat panen buah pala di ladang.
Diketahui sang suami berinisial NS (40) dan istrinya IN (36). Sang istri mengalami luka serius akibat cakaran beruang di bagian wajah.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Kepala Seksi Humas Polres Pesawaran, Kompol Aris Siregar pun membenarkan adanya kejadian pasutri diserang dua beruang liar.
Aris mengatakan, NS dan IN diserang beruang liar di kebun mereka, yang lokasinya masuk Hutan Kawasan Register 19, Dusun Rejo, Desa Wiyono, Kecamatan Gedung Tataan.
"Pasutri ini diserang satwa liar beruang pada Sabtu, 26 Maret 2022 sekitar pukul 8.30 WIB," kata Aris seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/3/2022).
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Aris mengatakan, akibat luka yang dialami korban, keduanya dirawat di RS Advent, Bandar Lampung.
Korban IN mengalami luka parah karena cakaran beruang di wajah. Sementara NS mengalami luka ringan dengan cakaran di dada dan tangan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, Aris mengatakan, kedua warga Dusun Gunung Rejo Ponorogo itu diserang saat panen buah pala di kebun mereka.
Awalnya, NS dan IN tidak menyadari ada dua ekor beruang memasuki kebun mereka.
Saat kejadian, NS sedang berada di atas pohon untuk memetik buah pala. Di sanalah dia pertama kali melihat dua beruang sedang berjalan menuju istrinya IN.
IN yang sedang memungut buah pala di tanah tidak menyadari dua beruang sudah mendekatinya.
"Korban baru sadar saat dua satwa itu ada di sampingnya," kata Aris.
Sekonyong-konyong, salah seekor beruang yang diduga berjenis kelamin jantan langsung menyerang IN. Beruang itu langsung mengayunkan cakarnya dan melukai wajah IN.
Sang suami, NS yang langsung turun dari pohon dan menghalau untuk melindungi istrinya juga mengalami luka cakar di dada dan tangan.
Menurut Aris, kedua beruang itu pergi setelah NS menirukan suara kambing. Menurutnya cara ini mampu mengalihkan perhatian satwa liar tersebut.
"Satwa itu pergi ke arah atas gunung kawasan register 19," kata Aris.
Aris menambahkan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan instansi terkait mengenai serangan beruang ini.
Dari keterangan masyarakat setempat, beruang yang ada di kawasan Register 19 sering turun ke lokasi kebun warga.[jef]