Kendati demikian, Nurwakhid menjelaskan BNPT telah melakukan serangkaian kegiatan yang mengedepankan pendekatan halus atau soft approach.
Dengan hal tersebut, Nurwakhid menegaskan BNPT dalam pencegahannya melakukan tindakan persuasif dan edukatif.
Baca Juga:
2 Orang Penyebar Berita Hoax Penangkapan UAS soal Rempang Ditangkap Polisi
"Selama ini BNPT dalam melaksanakan pencegahan dengan pendekatan soft approach, yaitu kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi (kontra ideologi, kontra narasi, dan kontra propaganda), serta deradikalisasi," ujarnya.
Selain soft approach, Nurawakhid juga mengungkapkan BNPT melibatkan banyak pihak guna melakukan pencegahan kontra idelogi terorisme di Indonesia.
Kebijakan pelibatan berbagai pihak tersebut, BNPT menyebutnya sebagai kebijakan Penthahelix.
Baca Juga:
Organisasi Tokoh Muslim Singapura Angkat Bicara Terkait Kasus UAS
"BNPT dalam pencegahan juga menerapkan kebijakan Penthahelix, dengan melibatkan multipihak seperti: pemerintah (kementerian/lembaga dan pemda), komunitas di masyarakat, civitas academika, media, dan pengusaha (BUMN & swasta)," tuturnya. [dny]