“Walaupun perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin setiap tahun, tapi kami tidak mau lengah. Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik bagi umat Kristiani yang merayakan Natal, juga seluruh warga Jakarta yang merayakan tahun baru,” ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya.
“Apa yang dilakukan PLN hari ini, merupakan persembahan terbaik untuk bangsa, khususnya Jakarta. Doa kami untuk PLN yang telah memberikan komitmen terbaiknya. Semoga Tuhan selalu melimpahkan segala kebaikan dan berkat untuk PLN,” tambah Pendeta Ruben.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
Aktivitas perayaan akhir tahun di berbagai penjuru Ibukota Jakarta diprediksi mengakibatkan konsumsi listrik naik 22 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 3.534 MW.
Momen pergantian tahun baru 1 Januari 2023, diprediksi menyumbang Beban Puncak sebesar 4.316 MW pada pukul 20.00 WIB.
Cadangan pasokan listrik sebesar 30,4 % masih cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik Ibukota.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Jakarta disuplai dari 6 subsistem dengan total 7.801 MW, dengan rata-rata beban puncak sebesar 5.514 MW.
“Jadi, silakan merayakan tahun baru dengan energi bersih yang ramah lingkungan dan nyaman. Jika membutuhkan penambahan daya listrik sementara kamipun siap, dan kami tegaskan kami siap jaga listrik Natal Tahun Baru Jakarta,” tutup Doddy. [dny]